Program Vaksinasi Sinovac untuk Lansia
Saat ini virus corona masih mewabah di dunia, termasuk di tanah air. Pemerintah melakukan berbagai macam cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan vaksin atau vaksinasi terhadap masyarakat luas. Ada beberapa jenis vaksin yang sudah masuk ke Indonesia diantaranya yaitu vaksin Sinovac.
Di Indonesia sendiri sudah mulai dilakukan vaksinasi tahap pertama pada 13 Januari 2021 yang diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Selanjutnya, pada vaksinasi tahap kedua lansia menjadi prioritas utama atau yang didahulukan, mengingat bahwa lansia lebih mudah terpapar virus corona. Interval dosis lansia dan populasi umum berbeda, jika pada populasi umum interval dosis 1 dan 2 adalah 14 hari, sedangkan pada lansia yaitu dengan 2 dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari.
Sebelum divaksinasi, para lansia dianjurkan melakukan Pemeriksaan Lansia Secara Sederhana (PELANA) di Rumah. Mereka diminta untuk mengisi form yang telah disediakan untuk melakukan pemeriksaan sendiri. Jika sudah dan memenuhi syarat, maka selanjutnya akan dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi Sinovac.
Menurut warga bernama Esih yang merupakan seorang lansia menuturkan bahwa ia tidak merasakan keluhan apapun setelah menerima vaksin Sinovac pertamanya, pada tanggal 22 maret 2021 di Yayasan Harapan Kasih Mekarwangi, Bandung. Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada tanggal 19 April 2021. Ia juga bersyukur telah terpilih mendapat vaksin bersama teman lansianya, mengingat bahwa vaksin Sinovac memiliki manfaat seperti meningkatkan imun tubuh.
Cara kerja vaksin yaitu dapat membuat sistem kekebalan tubuh manusia meningkat, terjaga dengan kuat serta menstabilkan stamina, sehingga masyarakat tidak khawatir dari virus yang menyerang tubuh. Dapat disimpulkan bahwa vaksin ini aman digunakan dan sangat dianjurkan, baik yang terkena virus maupun yang belum atau tidak terdeteksi virus corona.
“Vaksin sendiri sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, vaksin juga bisa didapatkan di Puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia, vaksinasi pertama kali dilakukan pada awal tahun 2021 yaitu 13 januari 2021, yang diutamakan pemakai vaksin yaitu jajaran para medis, TNI-POLRI, lansia, dan seluruh masyarakat Indonesia” tutur Anisa, salah satu tenaga medis.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis hasil evaluasi dari laporan uji klinis sementara atau interim tahap III Vaksin Virus Corona buatan perusahaan asal China, Sinovac, pada Jumat (8/1). Dalam laporan itu menunjukkan efikasi atau tingkat keampuhan vaksin corona Sinovac sebesar 65, 3%. Walau angka efikasi masih di bawah Sinovac yang dipakai negara Brasil (91, 25%) dan Turki (78%), angka 65, 3% telah melampaui standar minimum efikasi Badan Kesehatan Dunia/ World Health Organization (WHO).
Terdapat
beberapa efek samping setelah menggunakan vaksin Sinovac ini, diantaranya:
1. Efek samping lokal vaksin Covid-19 CoronoVac:
-
Nyeri
-
Iritasi
-
Pembengkakan
2.
Efek samping sistemik vaksin Covid-19
CoronoVac:
-
Nyeri otot
-
Fatigue/ lelah
-
Demam
3.
Efek samping derajat berat vaksin Covid-19
CoronoVac:
-
Sakit kepala
-
Gangguan di kulit
-
Diare
Efek
samping derajat berat yang dilaporkan hanya 0, 1% - 1%. Efek samping itu tidak
berbahaya dan bisa pulih kembali.
Keamanan
vaksin Sinovac ini sudah diuji dengan
sangat detail dan teliti, serta dipastikan aman oleh BPOM RI. BPOM telah
melakukan evaluasi terhadap data hasil uji pre-klinik dan uji klinik fase 1 dan
2 untuk menilai keamanan dan respon imun yang dihasilkan dari penggunaan vaksin
Sinovac. Kelanjutannya BPOM sedang
menganalisis fase 3, fase ini dibutuhkan untuk mengonfirmasi khasiat atau
efikasi vaksin Sinovac atau CoronaVac. Data-data hasil uji klinik fase 3 ini
diperlukan dalam rangka penerbitan persetujuan penggunaan vaksin. BPOM juga
sedang memantau dan mengawasi agar vaksin yang akan disebar untuk digunakan
oleh masyarakat aman dan tidak terjadi gangguan yang fatal. Selanjutnya, BPOM
mengingatkan masyarakat agar terus mendukung program penanganan pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh
Pemerintah, termasuk program vaksinasi vaksin Sinovac. Selain itu, masyarakat juga harus tetap disiplin
menerapkan Protokol Kesehatan 3M yaitu memakai
masker, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan, serta rajin mencuci
tangan dengan sabun.
Tulisan: Nisa, Kiki, Asri dan Veni
Referensi:
https://amp.kontan.co.id/news/ringan-hingga-sedang-begini-efek-samping-vaksin-virus-corona-sinovac
Komentar
Posting Komentar